Rumah > Berita > berita industri

Perbedaan antara saklar isolator DC dan pemutus arus DC

2023-08-01

Sakelar isolator DC (Arus Searah) dan pemutus sirkuit DC adalah dua komponen penting dalam sistem PV surya. Meski terlihat serupa dan sama-sama berfungsi untuk memutuskan rangkaian, namun fungsi dan tujuannya berbeda. Pada artikel ini, CHYT akan menguraikan perbedaan antara saklar isolator DC dan pemutus arus DC.


Sakelar Isolator DC

Sesuai dengan namanya, saklar isolator DC dirancang untuk memutus aliran listrik DC pada sistem PV surya. Ini berfungsi sebagai perangkat pengaman yang mengisolasi sirkuit DC dari sistem lainnya, sehingga aman untuk dikerjakan. Fungsi utama saklar isolator DC adalah untuk menyediakan pemutusan dan isolasi sumber listrik. Biasanya dipasang di luar inverter, seperti di atap, dan dapat dinyalakan atau dimatikan secara manual.

Sakelar isolator DC biasanya memiliki kapasitas pemutusan yang tinggi, yang berarti dapat menangani level tegangan dan arus tinggi tanpa mengalami kegagalan fungsi. Hal ini penting jika terjadi gangguan busur DC, di mana saklar harus mampu menahan pelepasan energi tinggi dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada sistem. Selain itu, saklar isolator DC didesain tahan cuaca dan tahan lama sehingga mampu menahan berbagai kondisi lingkungan.


Pemutus Arus DC

Berbeda dengan saklar isolator DC, pemutus arus DC dirancang untuk melindungi rangkaian dari beban lebih dan arus hubung singkat. Ini bertindak sebagai saklar yang secara otomatis trip ketika arus melebihi batasnya, mencegah aliran arus lebih lanjut yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem atau menimbulkan bahaya keselamatan. Pemutus sirkuit DC biasanya dipasang di dalam inverter, atau di kotak penggabung leburan.

Pemutus sirkuit DC memiliki kapasitas pemutusan yang lebih rendah dibandingkan dengan sakelar isolator DC, karena sakelar ini terutama dirancang untuk mencegah kerusakan yang disebabkan oleh arus lebih dan korsleting daripada pemutusan dan isolasi sumber listrik. Ia juga memiliki kapasitas tegangan yang lebih rendah, biasanya berkisar antara 80-600V DC, tergantung pada arus pengenal. Selain itu, pemutus sirkuit DC lebih sensitif terhadap perubahan suhu, dan mungkin memerlukan perawatan berkala untuk memastikan fungsi yang tepat.

Kesimpulan


Singkatnya, saklar isolator DC adalah perangkat pemutusan yang dirancang untuk mengisolasi sumber daya DC dari seluruh sistem, sedangkan pemutus sirkuit DC adalah perangkat perlindungan yang dirancang untuk mencegah kerusakan yang disebabkan oleh arus lebih dan korsleting. Kedua perangkat ini sangat penting dalam memastikan keselamatan dan fungsi yang tepat dari sistem PV surya, dan harus dipilih dan dipasang sesuai dengan fungsi dan kapasitas terukurnya masing-masing.

We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept