Pembangkit listrik fotovoltaik terbesar di Slovenia mulai beroperasi normal

Kapasitas terpasang puncak pembangkit listrik tenaga surya terbesar di Slovenia hanya 7,1 megawatt, dengan kapasitas terkoneksi jaringan sebesar 5 megawatt.

Menurut pengembangnya Moja elektrara, pembangkit listrik yang terletak di barat daya Slovenia, berbatasan dengan Italia, baru-baru ini mulai beroperasi normal.

Ekspansi energi terbarukan Slovenia terutama bergantung pada fasilitas penyimpanan energi fotovoltaik dan baterai skala kecil. Moja Elektrara, yang berkantor pusat di Maribor, kota terbesar kedua di Slovenia, telah membangun fasilitas tenaga surya terbesar di negara itu.

Menurut laporan, pembangkit listrik fotovoltaik terdiri dari 12888 modul 550 watt. Dihitung secara arus searah (DC), kapasitas puncaknya hanya 7,1 megawatt. Kapasitas sambungan jaringan arus bolak-balik (AC) sebesar 5 megawatt.

Moja Elektrara memasang pembangkit listrik fotovoltaik ini di desa Krvavi Potok, yang berbatasan dengan Slovenia dan Italia. Pembangkit listrik terletak di barat daya Slovenia, di kota Hrpelje Kozina. Pembangkitan listrik tahunan yang diharapkan adalah 8,4 gigawatt-jam, yang setara dengan konsumsi listrik 2.400 rumah tangga.

Perusahaan menyatakan pembangkit listrik tenaga surya tersebut mulai uji coba beroperasi pada 1 April dan beroperasi normal pada 1 Juli. Izin akhir – izin hunian – diperkirakan akan diperoleh pada bulan September.

Moja Elektrara merupakan anak usaha PV Invest Austria yang sebelumnya menyatakan pembangkit listrik fotovoltaik tersebut memiliki luas 7,2 hektare. Perusahaan telah menghitung bahwa pembangkit listrik tenaga surya dapat mengurangi emisi karbon dioksida setara dengan hampir 64.000 ton selama umur operasional 30 tahun.

Menurut perusahaan, fasilitas tersebut terletak di sebelah jalan utama menuju Italia dan cocok untuk memberi daya pada stasiun pengisian kendaraan listrik masa depan.