2025-03-20
Saat ini, AMEA Power, sebuah perusahaan energi ramah lingkungan di Uni Emirat Arab, merupakan salah satu perusahaan energi terbarukan dengan pertumbuhan tercepat di kawasan. Baru-baru ini, AMEA Power mengumumkan peletakan batu pertama resmi proyek fotovoltaik surya (PV) berkapasitas 50 MW di Pantai Gading.
Upacara peletakan batu pertama dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2025, dihadiri oleh Yang Mulia Mamadou Sangafowa Coulibaly, Menteri Pertambangan, Perminyakan dan Energi Pantai Gading, dan David Falcon, Chief Financial Officer AMEA Power.
Pembangkit listrik tenaga surya fotovoltaik Bondoukou akan menghasilkan 85 gigawatt jam energi bersih setiap tahunnya, cukup untuk memberi daya pada sekitar 358.000 rumah tangga dan mengimbangi lebih dari 52.000 ton emisi karbon dioksida. Proyek ini dilaksanakan oleh AMEA Goutougo, sebuah perusahaan proyek yang terdaftar di Pantai Gading dan dimiliki sepenuhnya oleh AMEA Power. Proyek ini berlokasi di Bondou Kou, timur laut Gontougo.
Proyek ini, dengan investasi sebesar 60 juta dolar AS dan pendanaan dari FMO dan DEG, akan mendukung pemerintah dalam mencapai tujuannya untuk meningkatkan proporsi energi terbarukan dalam struktur ketenagalistrikan menjadi 45% pada tahun 2030.
Hari ini, kami telah mewujudkan visi kami, "kata Hussain Al Nowais, Ketua AMEAPower." Pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 50MW ini merupakan pencapaian penting bagi Pantai Gading dan bukti komitmen AMEA Power dalam menyediakan solusi energi ramah lingkungan di seluruh Afrika. Upacara peletakan batu pertama ini merupakan simbol penting dari kemitraan kami, dan kami bangga bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat Pantai Gading dalam perjalanan perubahan ini.
Setelah mulai digunakan, proyek ini akan menjadi proyek operasional pertama AMEA Power di negara tersebut. Perusahaan juga memiliki proyek fotovoltaik tenaga surya berkapasitas 50MW di Pantai Gading, yang saat ini sedang menjalani pasca pengembangan.
AMEA Power berkomitmen untuk mendorong pembangunan sosio-ekonomi dan akan bekerja sama dengan masyarakat lokal. Melalui Program Investasi dan Pengembangan Komunitas, perusahaan akan meluncurkan inisiatif sosial utama yang berfokus pada kesetaraan gender, pendidikan, dan pelatihan keterampilan untuk memastikan dampak positif yang bertahan lama.