2025-02-15
Baru-baru ini, Kementerian Perindustrian, Pertambangan dan Energi Tunisia meluncurkan tender untuk mengembangkan proyek pembangkit listrik tenaga surya 200 MW dengan sistem konsesi, termasuk dua proyek tender dengan kapasitas pembangkit listrik masing-masing 100 MW, namun lokasinya belum diumumkan. Penawar yang berminat dapat mengajukan lamarannya sebelum 30 April 2025.
Pada bulan Desember 2024, pemerintah Tunisia menyetujui dua tender pembangkit listrik di bawah sistem konsesi, yang bertujuan untuk pengadaan kapasitas pembangkit energi terbarukan sebesar 1700 megawatt. Proyek-proyek ini diharapkan dapat dioperasikan pada tahun 2027, dengan pembangkit listrik tahunan sekitar 1TWh.
Pada tahun 2022, Tunisia mengesahkan undang-undang energi terbarukan yang bertujuan untuk mencapai 12% energi terbarukan dalam struktur ketenagalistrikan pada tahun 2020 dan 35% pada tahun 2030. Namun, meskipun telah dilakukan beberapa putaran lelang sejak tahun 2017, kemajuan rencana tersebut jauh di belakang rencana awal, dengan energi terbarukan hanya mencakup 5% dari struktur ketenagalistrikan pada tahun 2020 dan 6% pada tahun 2023 (tenaga surya 4,9%, tenaga angin 1,5%, dan kurang dari 1% pembangkit listrik tenaga air).