2024-11-20
Voltalia telah menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Listrik Mesir untuk berkolaborasi dengan TAQA Arabia dalam renovasi pembangkit listrik tenaga angin Zafarana 545MW, menciptakan pembangkit listrik tenaga angin dan surya 3GW.
Turbin angin ini awalnya digunakan oleh pemerintah Mesir dua puluh tahun yang lalu dan sekarang mendekati akhir masa pakainya. Strategi peningkatan baru diperlukan untuk memastikan bahwa pembangkit listrik tenaga angin dapat menghasilkan listrik kembali.
Voltalia menyatakan Zafarana terletak 130 kilometer tenggara Kairo dan merupakan salah satu kawasan dengan angin terkuat di seluruh kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara. Daerah ini mempunyai banyak sinar matahari dan merupakan ciri khas iklim Sahara.
Voltalia dan TAQA Arabia telah berkolaborasi untuk mengembangkan solusi energi terbarukan hibrida yang memaksimalkan penggunaan lahan di Zafarana plot 5-8, memanfaatkan teknologi angin dan fotovoltaik dengan total kapasitas 3GW. Rencananya akan mulai digunakan pertama kali pada tahun 2028.
Kemitraan strategis antara TAQA Arabia dan Voltalia mencakup pengukuran teknis dan lingkungan awal serta penelitian untuk pendirian pembangkit listrik ramah lingkungan yang terintegrasi penuh di Zafarana.
Pembangkit listrik tersebut akan menggabungkan 1,1GW energi angin dan 2,1GW energi surya, menjadi proyek pertama Mesir yang menggabungkan kedua sumber energi terbarukan tersebut.
Penelitian ini akan fokus pada pengukuran kecepatan dan arah angin, pola migrasi burung, tingkat radiasi matahari, serta kajian geoteknik, topografi, dan lingkungan.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen nasional Mesir untuk mengembangkan energi terbarukan dan mendorong partisipasi sektor swasta untuk mengurangi ketergantungan pada energi tradisional.