2024-06-13
Menurut laporan pada tanggal 11 Juni, Unilever Sri Lanka baru-baru ini meluncurkan proyek pembangkit listrik tenaga surya baru sebesar 2,33 MW di pabrik Horana miliknya, dengan total investasi sebesar 1,3 juta euro.
Unilever Sri Lanka menyatakan bahwa investasi ini akan memenuhi kebutuhan energi pabrik Horana sebesar 30%-35%, mengurangi emisi karbon sebesar 2090 metrik ton per tahun atau setara dengan penanaman lebih dari 48000 pohon. Perusahaan menargetkan untuk meningkatkan total pembangkit listrik tenaga surya menjadi 4 megawatt pada tahun ini, dengan tujuan mencapai netralitas karbon untuk 70% energi terbarukan pada tahun 2050.
Unilever Sri Lanka adalah produsen dan distributor barang konsumsi fast moving, dengan 30 merek termasuk makanan, minuman, bahan pembersih, dan produk perawatan pribadi.