Masdar, tanda tangani tenaga fotovoltaik 10GW!

Masdar, sebuah perusahaan listrik di Uni Emirat Arab, telah menandatangani nota kesepahaman dengan MOtoritas Investasi dan Pengembangan Malaysia (MIDA) akan mengembangkan proyek energi terbarukan 10GW, yang mencakup proyek fotovoltaik di darat, atap, dan terapung.

MIDA menyatakan bahwa tujuan Masdar adalah meluncurkan proyek-proyek tersebut pada tahun 2035. Selain proyek energi surya, Masdar juga akan membantu negara Asia Tenggara ini membangun pembangkit listrik tenaga angin dan sistem penyimpanan energi baterai. Kedua belah pihak berencana untuk menginvestasikan $8 miliar dalam proyek tersebut.

Tengku Datuk Seri Utama Zafral Aziz, Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri Malaysia, menyatakan, “Kerja sama antara MIDA dan Masdar sepenuhnya sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam Rencana Induk Industri Baru 2030 (NIMP 2030) dan Energi Nasional Peta Jalan Transformasi, yaitu untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dan ketahanan energi dalam transformasi industri Malaysia

Menurut Kementerian Investasi, Perdagangan dan Industri Malaysia, NIMP 2030 merupakan kebijakan industri yang bertujuan untuk memperluas dan memodernisasi industri manufaktur dan jasa terkait manufaktur. Rencana ini merupakan rencana lain setelah rencana generasi sebelumnya yang dilaksanakan antara tahun 1986 dan 1995, 1996 dan 2005, serta tahun 2006 dan 2020, yang akan membantu Malaysia mencapai dekarbonisasi manufaktur.

Malaysia berencana untuk mencapai emisi nol bersih pada awal tahun 2050, melalui penerapan langkah-langkah efisiensi energi dan pengelolaan limbah, adopsi cepat energi dan teknologi terbarukan, dan kerangka peraturan yang baik, untuk mencapai dekarbonisasi industri Malaysia.

NIMP 2030 juga bertujuan untuk mengkonsolidasikan rencana adopsi energi atau energi terbarukan dan mempercepat ketersediaan dan aksesibilitas energi terbarukan.

Ketua Masdar Sultan Al Jaber mengatakan, “Perjanjian penting ini akan memperdalam kerja sama antara Uni Emirat Arab dan Malaysia dalam pengembangan energi terbarukan, yang secara langsung mendukung peta jalan transformasi energi nasional

Pada bulan September tahun ini, Masdar juga memperluas bisnisnya di Asia Tenggara dan menandatangani perjanjian untuk memperluas proyek fotovoltaik terapung Cirata 145MW di Indonesia menjadi 500MW. Proyek tahap kedua ini akan melipatgandakan total kapasitas pembangkit listrik tersebut, yang sudah menjadi pembangkit listrik fotovoltaik terapung terbesar di Asia Tenggara.