2023-09-27
Q Energy menyatakan bahwa mereka akan mengerahkan rangkaian fotovoltaik terapung 74,3 MW di barat laut Prancis. Proyek ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar 18 bulan untuk diselesaikan dan dijadwalkan untuk memulai operasi uji coba pada tahun 2025.
Produsen energi terbarukan Q Energy telah mulai membangun pembangkit listrik tenaga surya terapung "Les Ilots Blandin" di departemen Haute Marne Perancis, dan menyatakan bahwa setelah selesai, pembangkit tersebut akan menjadi proyek fotovoltaik terapung terbesar di Eropa.
Q Energy menyatakan, kapasitas awal pembangkit listrik yang direncanakan adalah 66 MW, namun dengan keunggulan floating design, ke depan bisa ditingkatkan menjadi 74,3 MW.
Proses pembangunan pembangkit listrik tersebut diperkirakan akan memakan waktu sekitar 18 bulan dan rencananya akan mulai diuji coba pada kuartal pertama tahun 2025. Konsorsium yang terdiri dari Solutions 30 Sud Ouest, Ciel et Terre International, dan Perpetum Energy akan bertanggung jawab. untuk konstruksi dan operasi.
Pada Agustus 2022, Q Energy memenangkan proyek tersebut dalam acara penawaran dengan Komisi Regulasi Energi Prancis (CRE). Pembangkit listrik akan dibangun di atas danau buatan yang terletak di lubang kerikil terbengkalai milik Etablishments Blandin.
Q Energy akan mengerahkan 134649 komponen di enam pulau dan memasangnya di pantai atau dasar tambang yang terendam banjir. Perusahaan menyatakan bahwa struktur terapung tersebut diproduksi di Prancis dan bahan yang digunakan dirancang khusus untuk meminimalkan dampak lingkungan.
Sejak tahun 2018, Q Energy, yang berkantor pusat di Avignon, Prancis, telah berkomitmen untuk mengembangkan proyek tenaga surya terapung di area tambang yang terbengkalai. Saat ini, kapasitas pengembangan pipa fotovoltaik terapung yang dimiliki perseroan telah melebihi 300 MW.