Rumah > Berita > berita perusahaan

Apa yang tidak boleh dicolokkan ke stopkontak GFCI?

2023-09-25

Dalam hal keselamatan kelistrikan, stopkontak GFCI (pemutus sirkuit gangguan tanah) memainkan peran penting. Pada dasarnya, stopkontak GFCI dirancang untuk mendeteksi dan mencegah sengatan listrik jika terjadi gangguan tanah, yang terjadi ketika listrik mengalir melalui tanah dan bukan melalui jalur yang dimaksudkan (seperti kabel listrik atau peralatan listrik).

Meskipun stopkontak GFCI merupakan fitur keselamatan penting di banyak rumah dan bangunan komersial, ada peralatan dan perlengkapan tertentu yang tidak boleh dicolokkan ke stopkontak tersebut. Berikut beberapa contohnya:

1. Lemari es dan freezer: Meskipun tampaknya berlawanan dengan intuisi jika tidak menggunakan stopkontak GFCI untuk peralatan yang memerlukan listrik untuk menjaga makanan tetap dingin dan segar, penting untuk diingat bahwa barang-barang ini sering kali dapat menyebabkan sirkuit GFCI tersandung. Hal ini karena lemari es dan freezer biasanya menggunakan motor yang dapat menimbulkan gangguan ground "palsu", memicu stopkontak GFCI dan menyebabkannya trip. Oleh karena itu, biasanya lemari es dan freezer disarankan untuk dicolokkan ke stopkontak standar (non-GFCI).

2. Pompa bah: Mirip dengan lemari es dan freezer, pompa bah sering kali rentan membuat stopkontak GFCI tersandung karena motor dan cara pengoperasiannya. Karena pompa air sering digunakan di area yang terdapat air (seperti ruang bawah tanah atau ruang merangkak), penting untuk memastikan bahwa pompa tersebut dicolokkan ke stopkontak non-GFCI untuk mencegah potensi bahaya.

3. Gelombang mikro: Meskipun Anda tergoda untuk menyambungkan microwave ke stopkontak GFCI terdekat, hal ini umumnya tidak disarankan. Hal ini karena gelombang mikro sering kali menyedot daya dalam jumlah besar, yang berpotensi menyebabkan stopkontak GFCI terputus. Selain itu, gelombang mikro dapat memancarkan interferensi elektromagnetik (EMI), yang dapat mengganggu pengoperasian GFCI.

4. Perkakas listrik: Meskipun beberapa perkakas listrik dapat digunakan secara aman dengan stopkontak GFCI, perkakas listrik lainnya (terutama yang memiliki motor atau menggunakan banyak daya) dapat menyebabkan GFCI terputus. Agar aman, umumnya disarankan agar perkakas listrik digunakan dengan stopkontak non-GFCI.

5. Pelindung lonjakan arus: Meskipun tampaknya merupakan ide bagus untuk menyambungkan pelindung lonjakan arus ke stopkontak GFCI untuk perlindungan tambahan, sebenarnya hal ini tidak disarankan. Hal ini karena pelindung lonjakan arus terkadang dapat membuat stopkontak GFCI tersandung, sehingga membuat frustasi dan berpotensi berbahaya. Sebagai gantinya, disarankan untuk menyambungkan pelindung lonjakan arus ke stopkontak standar (non-GFCI).

Pada akhirnya, meskipun stopkontak GFCI memiliki fungsi keselamatan yang penting, penting untuk mengetahui peralatan dan perlengkapan apa yang tidak boleh dihubungkan ke stopkontak tersebut. Dengan mengikuti pedoman ini, Anda dapat membantu memastikan rumah atau tempat kerja Anda tetap aman dan terlindungi dari bahaya listrik.

We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept