2023-07-21
Brasil telah mengumumkan strategi tenaga surya baru sebesar 2 GW. Negara ini berencana membangun 2 juta unit rumah terjangkau pada tahun 2026, dan setiap rumah tangga akan menggunakan dua set modul fotovoltaik untuk menyediakan 1 kilowatt listrik.
Minggu ini, di bawah kepemimpinan Presiden Luiz Inácio Lula da Silva, pemerintah Brasil meluncurkan kembali program perumahan terjangkau Minha Casa Minha Vida (Rumahku, Hidupku). Proyek ini awalnya diluncurkan oleh pemerintahan Lula antara tahun 2003 dan 2011 sebelum dihentikan oleh pemerintahan Jair Bolsonaro.
Seperti sebelumnya, proyek baru ini juga mencakup penerapan sistem fotovoltaik dalam skala besar. Sasarannya adalah membangun 2 juta unit rumah terjangkau pada tahun 2026, dan setiap rumah tangga akan menggunakan dua set modul surya untuk menyediakan 1 kilowatt listrik.
Menurut data yang dirilis oleh Asosiasi Energi Surya Fotovoltaik Brasil (ABSolar), proyek ini akan menambah 2 GW kapasitas terpasang fotovoltaik terdistribusi, sehingga mengurangi tagihan listrik rumah tangga sebesar 70%. Layanan ini mencakup rumah tangga dengan pendapatan bulanan sebesar BRL 8.000 (US$ 1.660) di wilayah perkotaan dan BRL 96.000 di wilayah pedesaan.
Pada bulan Juni, Kamar Deputi Brazil menyetujui rencana baru tersebut, yang memungkinkan dana dari Dana Kompensasi Pembayaran Pesangon (FGTS) digunakan untuk penerangan umum, sanitasi dasar, jalan umum dan proyek drainase air hujan.