Kami sangat senang memperkenalkan kontaktor 48v dc berkualitas tinggi kami dan berharap dapat memberi Anda pemahaman yang lebih baik tentang fitur dan manfaatnya. Sebagai pemasok terpercaya, ICHYTI menyambut baik pelanggan baru maupun yang sudah ada untuk terus bekerja sama dengan kami dalam menciptakan masa depan yang lebih baik. Kami memegang sertifikasi CE dan TUV, dan pengalaman ekspor kami yang luas memungkinkan kami melayani pelanggan di berbagai pasar seperti Timur Tengah, Asia Tenggara, Amerika, dan beberapa negara Eropa. ICHYTI berkomitmen untuk menyediakan produk dan layanan yang luar biasa untuk memenuhi kebutuhan Anda.
Pabrik Cina ICHYTI Kontaktor 48v dc yang disesuaikan dilengkapi dengan kontak yang biasanya terbuka, cocok untuk aplikasi catu daya tanpa gangguan pada kendaraan listrik, peralatan telekomunikasi, mesin konstruksi, baterai otomotif, forklift listrik, kereta api, kapal, dan sistem kontrol elektronik. Kontaktor 48v dc sangat cocok untuk sakelar daya tanpa gangguan seperti forklift listrik, truk botol listrik, traktor, ekskavator, mesin bata, truk pembersih, AC mobil, peralatan komunikasi, dan pelapisan listrik.
model produk |
ZJW200A |
Tegangan pengenal |
24V, 48V |
Hubungi arus beban pengenal sirkuit |
200A |
Sistem kerja |
Berkelanjutan atau terputus-putus |
Modus ekspor |
Ulir eksternal M8 |
Dimensi |
86mm * 46mm * 122mm |
Berat |
<700g |
Perlindungan |
IP50 |
Suhu |
ã» 25 âã+ 55 â |
Kelembaban |
5%~95% |
Resistansi isolasi |
>50MQ |
Kekuatan koil |
<12W |
Jenis koil |
Kumparan tunggal |
Kekuatan listrik |
<50Hz/60Hz 1500VAC/1mnt |
◉ Jenis pemilihan kontaktor DC harus ditentukan berdasarkan jenis arus beban yang terhubung, ukuran beban, dan kebutuhan daya beban, termasuk beban DC atau AC, beban ringan, sedang, atau berat, dll.
◉ Arus pengenal kontak utama kontaktor DC dapat dihitung berdasarkan rumus empiris IN main contactâ¥PN motor/(1-1.4) UN motor. Jika kontaktor DC sering menghidupkan, mengerem, atau membalikkan motor, arus pengenal kontak utama biasanya akan turun ke satu tingkat.
◉ Tegangan yang ditunjukkan pada pelat nama kontaktor mengacu pada tegangan pengenal yang dapat ditahan oleh kontak utama, bukan tegangan koil. Saat menggunakan kontaktor, harus dipastikan bahwa tegangan pengenal kontak utama tidak lebih rendah dari tegangan pengenal beban.
◉ Saat memilih frekuensi operasi, pertimbangan harus diberikan pada berapa kali kontaktor dihidupkan dan dimatikan per jam. Jika arus switching besar dan frekuensi switching terlalu tinggi, dapat menyebabkan kontak menjadi terlalu panas atau bahkan meleleh. Oleh karena itu, jika frekuensi pengoperasian melebihi nilai yang ditentukan, kontaktor DC dengan arus pengenal yang lebih tinggi harus dipilih.
◉ Ketika sirkuitnya sederhana dan peralatan listriknya sedikit, tegangan pengenal koil dapat langsung dipilih sebagai 380V atau 220V. Namun, ketika rangkaiannya rumit dan waktu penggunaan listrik melebihi 5 jam, tegangan 24V, 48V, atau 110V harus dipilih. Menurut peraturan internasional tahun 1964, 36V, 110V, atau 127V juga dapat digunakan sebagai opsi.
T: Apa itu kontaktor AC vs DC?
A: Kontaktor AC CHYT memiliki arus awal yang tinggi dan dapat beroperasi pada frekuensi maksimum 600 siklus per jam, sedangkan kontaktor DC memiliki frekuensi operasi maksimum sekitar 1200 siklus per jam. Kontaktor DC menggunakan busur pendinginan magnetik, sedangkan kontaktor AC menggunakan busur jaringan sebagai alat pemadam.
T: Bagaimana Anda menggunakan kontaktor DC?
J: Pengoperasian kontaktor melibatkan pengaktifan kumparan dengan voltase, menghasilkan pembangkitan medan magnet yang menggerakkan kontak ke posisi tertutup, sehingga memungkinkan rangkaian diselesaikan. Sebaliknya, pelepasan tegangan dari koil menyebabkan kontak bergerak kembali ke posisi terbuka, sehingga memutus rangkaian.